Pada hari ini saya akan mempostingkan tentang " OSI Layer & TCP/IP ", semoga bermanfaat bagi kita semua. Jangan Lupa komentar ya ..!
TCP/IP
- Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) merupakan salah satu jenis protokol jaringan yang
dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara satu komputer dengan
komputer lainnya dalam satu jaringan walaupun platform yang digunakan pada
komputer-komputer tersebut berbeda satu sama lain. TCP/IP ini dikembangkan
pertama kali oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebagai
bagian dari penelitiannya.
- Lapisan TCP/IP
Model jaringan TCP/IP yaitu berbentuk
layer atau lapisan. Ada 5 Lapisan pada TCP/IP, antara lain:
- Physical Layer
Merupakan lapisan
terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, dll.
Lapisan ini fleksibel sesuai dengan media komunikasi yang digunakan.
- Network Access Layer
Berfungsi mengatur
penyaluran data pada media fisik yang digunakan. Lapisan ini memberikan layanan
dan koreksi terhadap kesalahan data yang ditransmisikan.
- Internet Layer
Berfungsi
mendefinisikan bagaimana hubungan antara dua pihak dapat terjadi pada suatu
jaringan. Pada jaringan internet, lapisan ini bertugas untuk memastikan agar
semua paket data yang dikirimkan dapat sampai di tujuannya masing-masing.
- Transport Layer
Berfungsi
mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end
host. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima oleh penerima adalah
sama dengan informasi yang dikirim oleh pengirim.
- Application Layer
Merupakan lapisan
terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan
aplikasi-aplikasi yang berjalan pada jaringan. Oleh karena itu, akan banyak
protokol pada lapisan ini sesuai dengan jumlah aplikasi yang dapat dijalankan.
- Cara Kerja TCP/IP
Layer-layer dan protokol yang terdapat
dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi
antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas
atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang
dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer
berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui
lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.
OSI
- Pengertian OSI
OSI adalah protokol
untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang
perangkat keras / “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi
sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity.
Modularity mengacu
pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak
hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling
dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini
berlangsung didasarkan pada perangkat keras / “hardware” dari vendor yang
berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
- Lapisan OSI
OSI terdiri dari 7
lapisan, antara lain:
- Physical
Bertanggung jawab
atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel,
dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
- Data Link
Menyediakan link
untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware
kemudian diangkut melalui media komunikasi dengan kartu jaringan, mengatur
komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
- Network
Bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama
perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk paket.
- Transport
Bertanggung jawab
membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal,
dan menyediakan penanganan error.
- Session
Menenutkan bagaimana
dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi layer ini disebut “session”.
- Presentation
Bertanggung jawab
bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi
format teks ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk
kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
- Application
Menyediakan jasa
untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi
antara program komputer, seperti e-mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
- Cara kerja OSI
Ketika data
ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh
layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer,
kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer aphysical sampai
aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan
ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai
dengan layernya.
This post have 0 komentar
Atau juga bisa komentar disini !!
EmoticonEmoticon